• Home
  • Cara Belanja
  • Site Map
  • Mengapa Kami
  • Hubungi Kami
  • Aturan Belanja
  • Testimonial
Baju Bayi Lucu | Perlengkapan Bayi |Pakaian Bayi|Toko Baju Bayi
  • Baju Muslim Bayi  
    • Bayi Laki-Laki
    • Bayi Perempuan
  • Baju Laki-Laki ( BOY )  
    • Baju Bayi 0-1 Thn
    • Baju Bayi 1-2 Thn
    • Baju Anak 2-3 Thn
    • Baju Anak 3 Thn ke Atas
    • Baju KODOK Bayi
    • Baju KOKO Bayi
    • Romper Bayi
    • Setelan Baju Bayi
    • Kemeja/Kaos Polo
    • Celana Bayi
  • Baju Perempuan (GIRL)  
    • Baju Bayi 0-1 Thn
    • Baju Bayi 1-2 Thn
    • Baju Anak 2-5 Thn
    • Rok & Celana
    • Baju Bayi Muslim
    • Jumper Bayi Lucu
  • Bayi Baru Lahir  
    • Paket Newborn
    • Baju - Popok
    • Gurita-Bedongan-Perlak
    • Sarung Tangan+Kaki+Topi
    • Celana Diapers Bayi
  • Baju Bayi Velvet Junior
  • Baju Pesta
  • Romper Bola
  • ------------------------------
  • Baju Renang Bayi  
    • Bayi Perempuan
    • Bayi Laki-Laki
  • Baju Setelan Bayi - Anak
  • ------------------------------
  • Kaos Kaki, Legging, Sepatu  
    • Kaos Kaki Bayi & Sepatu Bayi
    • Legging Bayi
  • Handuk, Selimut, Gendongan, WashLap  
    • Handuk Bayi
    • Selimut Bayi
    • Gendongan Bayi
    • Sapu Tangan Bayi
    • Kain WashLap Bayi
    • Bedong Bayi
    • Aksesoris Bayi
    • Peralatan Bayi
    • Hampers Bayi
  • FOTO CUSTOMER
  • Piyama bayi
  • Home
  • Cara Belanja
  • Site Map
  • Mengapa Kami
  • Hubungi Kami
  • Aturan Belanja
  • Testimonial
  • Home
  • Index Berita
  • 5 Langkah Utama Menumbuhkan Sifat Optimis Dalam Diri Anak

Toko Terpercaya

Jam Buka Toko

Senin-Jumat: 10.00 - 16.00

Information

Testimonial

Pesanan baju ada yg kurang, langsung dikirim gantinya, makasih ya, sukses ter... detail
Ratih Kusumawaty Pertiwi
Responya sangat baik, dan bajunya lucu lucu, terimakasih
Rara
Terima kasih barang sudah diterima. Barang susuai spesifikasi. Respon dan pen... detail
HERI SUGIANTO
Respon cepat.pengiriman jg cepat.terimakasih Mall-Baby Shop barang nya sudah ... detail
WINA HAMZAH
» lihat testimonial
» isi testimonial

Categories

  • Baju Muslim Bayi
    • Bayi Laki-Laki
    • Bayi Perempuan
  • Baju Laki-Laki ( BOY )
    • Baju Bayi 0-1 Thn
    • Baju Bayi 1-2 Thn
    • Baju Anak 2-3 Thn
    • Baju Anak 3 Thn ke Atas
    • Baju KODOK Bayi
    • Baju KOKO Bayi
    • Romper Bayi
    • Setelan Baju Bayi
    • Kemeja/Kaos Polo
    • Celana Bayi
  • Baju Perempuan (GIRL)
    • Baju Bayi 0-1 Thn
    • Baju Bayi 1-2 Thn
    • Baju Anak 2-5 Thn
    • Rok & Celana
    • Baju Bayi Muslim
    • Jumper Bayi Lucu
  • Bayi Baru Lahir
    • Paket Newborn
    • Baju - Popok
    • Gurita-Bedongan-Perlak
    • Sarung Tangan+Kaki+Topi
    • Celana Diapers Bayi
  • Baju Bayi Velvet Junior
  • Baju Pesta
  • Romper Bola
  • ------------------------------
  • Baju Renang Bayi
    • Bayi Perempuan
    • Bayi Laki-Laki
  • Baju Setelan Bayi - Anak
  • ------------------------------
  • Kaos Kaki, Legging, Sepatu
    • Kaos Kaki Bayi & Sepatu Bayi
    • Legging Bayi
  • Handuk, Selimut, Gendongan, WashLap
    • Handuk Bayi
    • Selimut Bayi
    • Gendongan Bayi
    • Sapu Tangan Bayi
    • Kain WashLap Bayi
    • Bedong Bayi
    • Aksesoris Bayi
    • Peralatan Bayi
    • Hampers Bayi
  • FOTO CUSTOMER
  • Piyama bayi

Login

Shopping Cart

Berita

5 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi yang Mudah Dilakukan

6 September 2022

Pilek pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari alergi, infeksi, hingga iritasi akibat polusi. Kondisi ini biasanya dapat sembuh dengan ... detail

Bolehkah Bayi 4 Bulan Diberdirikan?

23 Juli 2020

Mengangkat dan berdiri menjadi salah satu pencapaian yang menyenangkan bagi orang tua dan bayi. Keterampilan ini ... detail

Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya

9 Oktober 2019

Ruam popok adalah iritasi pada kulit bayi di area yang tertutup popok. Penyebabnya bisa beragam, tapi umumnya karena pemakaian popok yang terlalu lama dan ketat, atau karena infeksi. Namun Bunda tidak perlu panik, karena ada cara mudah untuk mengatasinya. ... detail

JADWAL MAKAN BAYI 6 BULAN (MPASI) DALAM SEHARI

6 September 2019

Wah, si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, Bu? Sebentar lagi, saatnya pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI lho. Jangan terlambat mengenalkan si kecil dengan MPASI. ... detail

Cara merawat kulit bayi

5 September 2019

Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif. Kulit bayi memang lebih tipis dan lebih rentan mengalami iritasi. Oleh karena itu, menjaga kulitnya tetap sehat merupakan salah satu hal yang penting dalam merawat bayi. Berikut panduan lengkap merawat kulit bayi yang bisa Anda terapkan di rumah mulai hari ini. ... detail

Yang Harus Dilakukan Agar Balita Tidak Rewel Setelah Imunisasi

1 Januari 2016

saat imunisasi, dokter akan memberikan obat penurun panas ... detail

» index berita

Sosial Media

5 Langkah Utama Menumbuhkan Sifat Optimis Dalam Diri Anak

13 September 2012
Share

  1. 5 Langkah Utama Menumbuhkan Sifat Optimis Dalam Diri Anak

    OLEH INFORMASITIPS.COM

    informasitips.com – Optimisme merupakan perasaan dan semangat positif yang harus dimiliki setiap anak agar bisa berhasil dalam kehidupannnya. Jiwa yang optimis merupakan jiwa dari seorang juara yang senantiasa berani menghadapi segala tantangan dan rintangan untuk meraih kesuksesan hidup. Sifat optimis dalam diri seseorang seyogyanya sudah harus mulai ditumbuhkan sejak kecil. Karena hal tersebut akan terus melekat dalam diri anak sebagai modal penting yang sangat diperlukan anak di masa depannya nanti.

    Menumbuhkan optimisme dalam diri anak

    Lalu, bagaimana menumbuhkan dan menanamkan sifat optimis dalam diri anak? Berikut lima langkah yang bisa diterapkan orang tua untuk memupuk sifat optimisme dalam diri anak:

    1. Pola pengasuhan positif yang penuh kasih sayang
      Pola pengasuhan positif yang penuh kasih sayang memiliki begitu banyak manfaat bagi perkembangan mental dan emosional anak, salah satunya adalah menumbuhkan semangat dan jiwa optimisme dalam diri anak. Pola pengasuhan tersebut akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri anak, baik terhadap diri dan kemampuannya sendiri maupun terhadap dunia dan lingkungannya. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola pengasuhan yang penuh kasih sayang akan tumbuh menjadi lebih positif, merasa lebih nyaman, dan berani terhadap berbagai hal baru di lingkungan sekitarnya. Mereka percaya bahwa dunia merupakan tempat yang aman yang membuatnya berani mencoba melakukan berbagai hal dan pengalaman. Dengan semakin beraninya mereka mencoba berbagai hal dan pengalaman baru, maka akan semakin besar pula kemungkinan mereka dihadapkan pada berbagai situasi dan resiko yang mengasah sifat optimismenya.

    2. Latih anak untuk berhadapan dengan situasi yang ada “resiko dan kegagalan”
      Orang tua juga perlu melatih anak berhadapan pada berbagai situasi dan kondisi yang memiliki “resiko dan kegagalannya“. Anak yang terbiasa dilatih dalam kondisi-kondisi tersebut akan menjadi lebih tangguh dan tidak mudah putus asa. Saat berhadapan dengan kondisi yang beresiko orang tua perlu mendorong anaknya untuk menganggap resiko dan kegagalan yang mungkin muncul sebagai tantangan yang harus ditaklukkan bukan ditakuti atau dihindari. Anak yang dilatih dalam kondisi-kondisi tersebut juga lebih matang secara mental dan menjadi tidak mudah rapuh atau pesimis.

      Penelitian menunjukkan anak-anak yang terbiasa “dilindungi” dan “dihindarkan” oleh orang tuanya dari kegagalan dan resiko ternyata tidak bisa tumbuh menjadi pribadi yang optimis. Mengapa? Karena saat seorang anak membuat kesalahan atau kegagalan, mereka bisa belajar dari kesalahan dan kegagalan tersebut yang bisa dijadikannya sebagai senjata untuk menghadapai tantangan selanjutnya. Pelajaran yang mereka dapatkan tersebut membuat mereka merasa memiliki harapan bahwa bila mereka mencoba dan memperbaiki lagi maka mereka tentu akan berhasil. Di sinilah cikal bakal tumbuhnya semangat optimisme.

      Anak juga perlu tahu bahwa sisi baik dan buruk dari setiap situasi dan kondisi. Ada yang namanya berhasil dan sebaliknya ada yang namanya gagal. Dengan memahami dua sisi ini maka anak menjadi tidak kaget lagi bila apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

      Anak-anak tersebut akan tahu seperti apa rasanya gagal dan di saat itulah peran orang tua masuk untuk memberikan semangat kepada anak bahwa kegagalannya bukanlah akhir dari segalanya. Justru kegagalan tersebut merupakan pertanda bahwa anak harus terus mencoba lagi dan memperbaiki kesalahannya. Coba bandingkan dengan anak yang tidak pernah dihadapkan pada situasi sulit dan gagal. Ketika besar mereka cenderung akan lebih rapuh, tidak tangguh, kaget pada situasi tersebut, dan bukan tidak mungkin menjadi lebih mudah putus asa.

      Meskipun demikian, orang tua juga diharapkan untuk tidak terlalu berlebihan dalam melatih anak agar berhadapan dengan situasi sulit. Terlalu banyak dan berlebihan pun bukannya akan memberikan dampak positif melainkan memberikan dampak negatif yang bisa membuat anak merasa trauma akan kegagalan, penuh kecemasan dan merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, semuanya harus dilakukan dengan sewajarnya dan tetap diperlukan dampingan dari orang tua.

    3. Orang tua sebagai model (contoh)
      Bagaimana orang tua bisa mengharapkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang optimis bila orang tua sehari-harinya tidak mencontohkan hal tersebut. Orang tua yang pesimis biasanya berpeluang lebih besar memiliki anak yang juga pesimis. Karena, apa yang biasa disuguhkan ke anak, maka itulah yang akan dicontoh anak. Untuk itu, bila Anda menginginkan anak Anda untuk menjadi pribadi yang optimis, tunjukkan dan contohkan kepada anak bagaiamana caranya menjadi optimis. Sikap orang tua yang senantiasa optimis dalam hidup juga akan menumbuhkan atmosfer yang optimis dalam lingkungan kehidupan anak sehari-hari. Apa yang dilihat dan dirasakan anak sehari-hari tentunya akan menempel dan melekat dalam diri anak.

    4. Bantu anak agar meraih kesuksesan
      Meski orang tua juga perlu memberikan tantangan agar anak bisa merasakan resiko dan kegagalan dari hal yang dikerjakan, orang tua juga perlu membantu anak agar bisa meraih kesuksesan. Bantuan Anda di sini tentulah lebih ke arah mendorong dan menyemangati anak, bukan melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh anak. Bila anak berhasil mencapai satu prestasi tertentu, misalnya di sekolah maka orang tua perlu memberikan penghargaan kepada anak, sekecil apapun prestasi tersebut. Hal ini akan membuat anak semakin termotivasi untuk terus membuat prestasi karena merasa dihargai oleh orang-orang penting dalam hidupnya yaitu orang tua dan keluarga.

    5. Jangan memberi “label” ke anak
      Orang tua sebaiknya tidak perlu memberi label negatif tertentu kepada anak. Karena secara tidak sadar anak akan menyerap label tersebut. Label tersebut akan menempel dalam diri anak menjadi sebuah identitas dan karakter. Hindari menyebutkan anak si pemalu, penakut, pemalas, dan lain sebagainya. Stempel dan label tersebut akan menempel ke diri anak sehingga tanpa disadari anak akan memercayai label-label tersebut yang pada akhirnya bisa menghambat anak dalam melakukan berbagai hal. Anak yang secara tidak sadar meyakini label tersebut dalam dirinya menjadi terbatas kemampuannya karena terkungkung dalam label yang diberikan orang tua. Misalnya, orang tua sering menyebut anaknya “Si Pemalu” atau “Si Penakut“. Anak yang meyakini label tersebut menjadi tidak berani mencoba tantangan dan hal baru karena menganggap bahwa dirinya adalah seorang yang pemalu dan penakut. Yang perlu dilakukan orang tua justru memberi semangat dan dorongan positif kepada anak agar tumbuh PD dan rasa optimisme dalam diri anak.

    Sumber : http://informasitips.com/5-langkah-utama-menumbuhkan-sifat-optimis-dalam-diri-anak

Baca juga

5 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi yang Mudah Dilakukan
6 September 2022
5 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi yang Mudah Dilakukan
Pilek pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari alergi, infeksi, hingga iritasi akibat polusi. Kondisi ini biasanya dapat sembuh dengan
Bolehkah Bayi 4 Bulan Diberdirikan?
23 Juli 2020
Bolehkah Bayi 4 Bulan Diberdirikan?
Mengangkat dan berdiri menjadi salah satu pencapaian yang menyenangkan bagi orang tua dan bayi. Keterampilan ini
Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya
9 Oktober 2019
Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya
Ruam popok adalah iritasi pada kulit bayi di area yang tertutup popok. Penyebabnya bisa beragam, tapi umumnya karena pemakaian popok yang terlalu lama dan ketat, atau karena infeksi. Namun Bunda tidak perlu panik, karena ada cara mudah untuk mengatasinya.
JADWAL MAKAN BAYI 6 BULAN (MPASI) DALAM SEHARI
6 September 2019
JADWAL MAKAN BAYI 6 BULAN (MPASI) DALAM SEHARI
Wah, si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, Bu? Sebentar lagi, saatnya pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI lho. Jangan terlambat mengenalkan si kecil dengan MPASI.
Cara merawat kulit bayi
5 September 2019
Cara merawat kulit bayi
Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif. Kulit bayi memang lebih tipis dan lebih rentan mengalami iritasi. Oleh karena itu, menjaga kulitnya tetap sehat merupakan salah satu hal yang penting dalam merawat bayi. Berikut panduan lengkap merawat kulit bayi yang bisa Anda terapkan di rumah mulai hari ini.
Information
  • Home
  • Cara Belanja
  • Site Map
  • Mengapa Kami
  • Hubungi Kami
  • Aturan Belanja
  • Testimonial
  Customer Service
  •  089612258180
  •  info@mall-baby.com
  Tentang Kami
Mall-Baby.com adalah Toko Perlengkapan dan Baju Bayi Online berlokasi di Tangerang yang menyediakan barang-barang Bayi BERKUALITAS dengan harga Terjangkau.

© 2020 Mall-Baby.com
Top