Cara Merawat Rambut Bayi
11 Oktober 2012Walaupun faktor keturunan berpengaruh besar pada tebal (lebat) tipisnya rambut anak, sebaiknya asupan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan dan keindahan rambut bayi pun tetap perlu diperhatikan sejak bayi masih dalam kandungan. Ketika hamil, Ibu disarankan untuk banyak mengkonsumsi buah dan sayuran segar, juga sumber vitamin E seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Setelah bayi dilahirkan untuk menjaga kesehatan rambutnya, orang tua harus memberikan makanan yang bergizi sehat dan seimbang karena rambut pun butuh “makanan” setiap harinya. Hal ini tentu saja harus diimbangi dengan kebersihan kulit kepala bayi dan perawatan rambut yang tepat agar rambut bayi selalu sehat.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam merawat rambut bayi :
- Perawatan untuk kulit kepala dan rambut bayi yang baru saja dilahirkan relatif sederhana. Jika bayi Anda tidak memiliki banyak rambut, shampo bayi tidaklah diperlukan. Hal yang perlu dilakukan adalah cuci kepala bayi dengan sabun lembut yang sama dengan yang bayi gunakan untuk mandi. Caranya adalah dengan menyangga kepala dan bahu bayi ketika berada dalam bak mandinya, dan basahi rambutnya dengan menuangkan air sedikit demi sedikit dengan tangan Anda.
- Ketika bayi memasuki usia di atas 3 bulan, orang tua bisa menggunakan shampo khusus bayi yang lembut dan tidak pedih di mata. Shampo ini berbeda dengan shampo orang dewasa karena mengandung bahan-bahan yang diformulasi khusus sesuai dengan rambut dan kulit bayi yang lembut. Gunakan air hangat dan shampo sedikit saja sesuai kebutuhan untuk mencuci rambut bayi Anda.
- Apabila rambut bayi terlihat kusut sebelum dicuci, sebaiknya sisir terlebih dahulu sampai kusutnya hilang dengan sisir bergigi jarang yang lembut. Jika rambut kusutnya dibiarkan, akan menyebabkan bayi kesakitan saat dikeramas dan semakin memperparah kusut rambutnya.
- Rambut bayi tidak perlu dicuci setiap hari, cukup dikeramas sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu. Hal ini dikarenakan rambut bayi sebenarnya tidak terlalu cepat kotor, selain itu mencuci rambut bayi terlalu sering kemungkinan bisa menyebabkan kulit kepalanya kering dan menimbulkan masalah pada rambutnya.
- Keramaslah dengan lembut sambil memijat kepalanya tanpa memberikan tekanan yang terlalu kuat pada titik lemah di ubun-ubun (atas kepala) bayi Anda. Bilas rambut bayi sampai bersih dari sisa-sisa shampo.
- Setelah bayi selesai dikeramas pada umumnya bayi yang masih kecil sekali belum membutuhkan kondisioner apapun. Saat bayi Anda beranjak lebih besar dan rambutnya semakin lebat Anda bisa mulai menggunakan kondisioner lembut sesekali jika diperlukan.
- Lap rambut bayi sampai cukup kering dan sisir dengan sisir bergigi jarang yang lembut dalam keadaan rambut lembab (cukup basah). Jangan biarkan rambut bayi kusut terutama untuk bayi atau anak yang memiliki rambut keriting.
- Potong rambut bayi secara teratur. Terutama apabila sudah terlalu panjang untuk meminimalkan kusut dan jika sampai menutup sebagian matanya (menghalangi pandangannya).
- Banyak bayi yang menangis atau tidak suka dimandikan dan dicuci rambutnya. Ini biasanya dikarenakan bayi tidak suka air masuk ke matanya. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan membalut tubuh bayi dengan handuk besar dan dekat erat dari belakang tubuhnya dengan lengan Anda ke tubuh Anda. Dengan begitu posisi kepala bayi berada di atas bak mandinya berisi air hangat.
Cara lainnya adalah mencuci rambutnya saat memandikan bayi di bak mandinya. Beri bayi mainan favoritnya atau nyanyikan sebuah lagu saat memandikannya. Atau alihkan perhatiannya dengan melakukan permainan tiup busa sabun mandi agar acara mandinya menyenangkan dan bayi tenang saat dicuci rambutnya.
Baca juga
5 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi yang Mudah Dilakukan
Bolehkah Bayi 4 Bulan Diberdirikan?
Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya
JADWAL MAKAN BAYI 6 BULAN (MPASI) DALAM SEHARI
Cara merawat kulit bayi